Sub-sub Tema Pembahasan
A. Mengelola Kualitas Secara Total
1. Arti dari kualitas
2. Signifikansi dari kualitas
·
Persaingan
·
Produktivitas
·
Biaya
3. Manajemen mutu total
( TQM ) total quality management
·
Komitmen
Strategik
·
Keterlibatan
Karyawan
·
Teknologi
·
Bahan
Baku
·
Metode
B.
Perangkat –
Perangkat dan Teknik – Teknik TQM
·
Benchmarking
·
Outsourcing
·
Kecepatan
·
ISO
9000
·
Pengendalian
Mutu Statistis
C.
Mengelola
Produktivitas
1. Arti
Produktivitas
·
Level – level Produktivitas
·
Bentuk – bentuk Produktivitas
2. Signifikansi
Produktivitas
3. Tren –
tren Produktivitas
4. Meningkatkan
Produktivitas
·
Memperbaiki Operasi
·
Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
A.
Mengelola Kualitas Secara Total
Kualitas dan produktivitas telah menjadi faktor penentu
kesuksesan atau kegagalan bisnis yang
utama dewasa ini, serta telah menjadi isu central dalam mengelola organisasi
tetapi seperti yang akan kita lihat, meraih level kualitas yang tinggi bukanlah
tugas yang mudah. Bila hanya memerintahkan perbaikan kualitas, hal itu sama
saja dengan mengayunkan tongkat sihir. Katalis kemunculan kualitas sebagai isu
manajemen utama di AS adalah persaingan dari luar negri, terutama dari jepang.
Dan tidak ada yang lebih mampu mencerminakan hal ini kecuali industry mobil.
Selama krisis energy pada akhir decade 1970-an, banyak orang membeli Toyota,
Honda dan Nissan. Karena mobil mobil ini lebih efisien bahan bakar disbanding
mobil mobil AS. Namun, konsumen kemudian juga menemukan bahwa mobil mobil
jepang tidak hanya lebih efisien bahan bakar, tetapi juga berkualitas lebih
tinggi disbanding mobil mobil AS. Komponen komponen mobil tersambungkan dengan
lebih baik dan rapih, dan mobil mobil ini lebih handal. Jadi, setelah krisis
energy mereda, mobil jepang tetap menjadi pesaing berat karena reputasi
kualitasnya.
1.Arti
dari kualitas
American
society for quality control mendefinisikan(quality) sebagai fitur - fitur dan karakteristik dari sebuah produk
atau jasa secara keseluruhan yang berpusat pada kemampuan produk atau jasa
tersebut dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan yang telah dinyatakan atau
tersirat.
Contoh,
sebuah produk yang tahan lama dan handal memiliki kualitas lebih tinggi
disbanding produk yang tidak tahan lama dan tidak dapat diandalkan.
Kualitas
yang realevan baik produk maupun jasa. Mespikun signifikansi kualitas untuk
produk produk seperti mobildan computer lebih dahulu disadari, namun perusahaan
jasa mulai dari maskapai sampai restoran juga telah menyadari bahwa kualitas
menentukan faktor penentu vital begi kesuksesan atau kegagalan.
2. Signifikansi dari kualitas
Kualitas juga merupakan faktor yang penting bagi
manajer-manajer invidu dan organisasi.
· Persaingan
Kualitas
telah menjadi salah satu isu persaingan paling menonjol dalam bisnis dewasa
ini. Ford, Daimler Chrysler, general motors, dan Toyota, misalnya, masing
masing telah berpendapat bahwa mobil dan truknya memiliki kualitas lebih baik
dibanding mobil dan truk dari produsen produsen lain.
· Produktivitas
Manajer
mulai menyadari bahwa kualitas dan produktivitas berhubungan erat. hanya dengan
menurunkan kualitas. Kini mereka telah belajar dengan cara yang menyakitkan
bahwa asumsi semacam itu hampir selalu salah. Jika sebuah perusahaan
mengemplementasikan program perbaikan kualitas 3 kejadian akan muncul, pertama,
jumlah kecacatan cenderung akan menurun dan jumlah produk yang dikembalikan
oleh konsumen juga menurun, dan jumlah produk yang dikembalikan oleh konsumen
juga menurun. Kedua, karena jumlah kecacatan menurun, sumber daya ( bahan baku
dan manusia ) yang dicurahkan untuk menentukan pengerjaan ulang akan menurun.
Ketiga, karena menjadikan karyawan bertanggung jawab atas kualitas akan
mengurangi kebutuhan akan petugas enspeksi, maka organisasi dapat
menghasilkanlebih banyak output dengan lebih sedikit input.
·
Biaya
Perbaikan
kualitas juga menurunkan biaya. Kualitas buruk akan menaikan jumlah
pengembalian dari komsumen, menaikan biaya garansi, dan menaikan jumlah gugatan
dari konsumen yang dirugikan oleh produk yang cacat. Penjualan masa depan bisa
hilang karena konsumen kesal.
A.
Manajemen mutu total
( TQM ) total quality management
·
Komitmen strategic
Titik
awal TQM adalah komitmen strategik dari manajemen puncak. Koitmen semacam ini penting karena sejumlah alasan. Pertama,
kultur organisasi harus berubah terlebih dahulu agar seluruh anggota organisasi
menyadari bahwa kualitas bukan hanya idaman tetapi juga tujuan yang harus
dikejar. Kedua, keputusan untuk mengejar sasaran kualitas disertai oleh
sejumlah biaya riil-pengeluaran-pengeluaran seperti peralatan baru dan
fasilitas. Jadi, tanpa komitmen dari manajemen
puncak,perbaikan kualitas hanya akan menjadi selogan atau basa basi,
tanpa dampak riil.
·
Keterlibatan karyawan
Partisipasi
karyawan adalah elemen penting lain dalam TQM. Hampir semua program perbaikan
kualitas yang sukses mewajibkan individu yang bertanggung jawab melakukan
pekerjaan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaanya telah
dilakukan secara benar. Dengan demikian, secara definitif, partisipasi karyawan
merupakan komponen yang sangat penting dalam upaya perbaikan kualitas.
·
Teknologi
Bentuk-bentuk
baru tekhnologi juga bermanfaat dalam program TQM. Otomasi dan robotik, misalnya , biasanya mampu membuat
produk dengan presisi dan konsestasi lebih tinggi dibanding manusia.
Berivestasi pada mesin-mesin kelas lebih tinggi yang mampu melakukan oekerjaan
dengan presisi dan tingkat keandalan lebih baik akan menaikan kualitas. Contoh,
nokia berhasil memperoleh perbaikan luar biasa dalam kualitas produk setelah
mengganti banyak mesinya dengan peralatan baru.
·
Bahan baku
Elemen
penting lain dari TQM adalah memperbaiki kualitas bahan baku yang digunakan
organisasi. Anggaplah bahwa sebuah
perusahaan yang merakit stereo membeli chip dan serkuitdari perusahaan lain.
Jika chip tersebut memiliki tinggkat kegagalan yang tinggi, konsumen akan
mengembalikan stereo kepada perusahaan yang logonya tercetak pada stere, bukan
kepada perusahaan yang membuat chip. Produsen stereo dengan demikian merugi 2
kali : pengembalian uang pada konsumen dan rusaknya reputasi.
·
Metode
Perbaikan
metode bisa memperbaiki kualitas produk dan jasa. Metode adalah system operasi
yang digunakan oleh organisasi selama proses transformasi actual. Sebagai
contoh American express company berhasil menemukan cara untuk mempersingkat waktu pengesahan
kartukredit baru, dari 22 hari menjadi hanya 5 hari.
A.
Perangkat –
Perangkat dan Teknik – Teknik TQM
Diluar konteks stategik dari kualitas, manajemen juga bisa
mengandalkan beberapa perangkat dan teknik spesifik untuk memperbaiki kualitas.
Diantara perangkat dan teknik paling populer dewasa ini adalah Benchmarking,
Outsourcing, Kecepatan, ISO 9000 dan Pengendalian mutu statistis.
Benchmarking
Adalah proses mempelajari bagaimana
perusahaan – perusahaan lain melakukan sesuatu dengan kualitas yang luar biasa.
Sejumlah pendekatan benchmarking sangatlah mudah dan sederhana. Sebagai contoh
Xerox secara rutin membeli mesin fotokopi yang dibuat oleh perusahaan –
perusahaan lain, membongkarnya dan mempelajarinya. Praktek ini memungkinkan
perusahaan meniru perbaikan dan perubahan yang dilakukan oleh pesaing. Ketika
berencana meluncurkan versi Taurus terbaru, Ford mengidentifikasi 400 fitur
yang dianggap konsumen paling penting. Ford kemudian mencari mobil pesaing yang
memiliki kualitas terbaik untuk masing – masing fitur. Tujuan ford adalah
menyamai atau melebihi para pesaing untuk semua fitur tersebut. Strategi –
strategi benchmarking lain bersifat tidak langsung. Sebagai contoh banyak
perusahaan mempelajari bagaimana L.L. Bean mengelola bisnis mail – order,
bagaimana Disney merekrut dan melatih karyawan dan bagaimana Fedex melacak
perjalanan paket dan kemudian mengaplikasikannya ke dalam perusahaan mereka
sendiri.
Outsourcing
Adalah proses pengalihan pengerjaan jasa dan
operasi kepada perusahaan lain yang mampu melakukannya dengan lebih murah atau
lebih baik. Jika sebuah perusahaan melakukan semua jasa dan operasi
administrasi dan bisninya sendiri, hampir selalu pasti bahwa sebagai pekerjaan
tersebut dilakukan secara tidak efisien atau dengan kualitas rendah. Jika area
– area ini bisa diidentifikasi dan kemudian di-outsource, perusahaan akan
menghemat uang dan mendapatkan layanan atau operasi yang berkualitas lebih
tinggi. Misalnya Eastman Kodak menangani semua operasi komputasinya sendiri.
Namun, kini perusahaan telah mengalihkan pengerjaan semua operasi komputasi ini
kepada IBM. Hasilnya, Kodak mendapatkan sistem dan operasi komputasi yang berkualitas
lebih baikdan biaya lebih murah dari sebelumnya.
Kecepatan (Speed)
Adalah waktu yang dibutuhkan oleh organisasi
untuk mengerjakan sesuatu dan hal ini bisa ditekankan pada area manapun,
termasuk pengembangan, pembuatan dan pendistribusian produk dan jasa. Ilustrasi
yang baik mengenai kekuatan dan kecepatan berasal dari General Electric. Dahulu,perusahaan
ini memerlukan enam pabrik dan waktu tiga minggu untuk memproduksi serta
mengirimkan kotak circuit – breaker untuk penggunaan industri yang dibuat
khusus. Dengan berfokus pada kecepatan, produk yang sama kini dapat dikirimkan
dalam waktu tiga hari dan hanya satu pabrik yang terlibat. Sebagai contoh GE
merasa lebih baik memulai dari awal dengan pabrik model baru. GE juga menghapus
lapisan pengesahan dengan menghilangkan sebagai besar posisi manajerial dan
memakai struktur tim untuk melakukan pekerjaan. Penekanan pada jadwal membantu
Motorola membangun pabrik baru dan memulai produksi produk baru hanya dalam
waktu 18 bulan.
ISO 9000
Adalah sekelompok standar kualitas yang
diciptakan oleh Internasional Organization for Standardization. Lima standar
semacam ini, yang bernama 9000 sampai 9001, mencakup area – area seperti
pengujian produk, pelatihan karyawan, pembukuan, relasi dengan pemasokan, serta
kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur perbaikan. Perusahaan –
perusahaan yang ingin meraih standar ini dapat mengajukan aplikasi sertifikat
dan kemudian akan diaudit oleh sebuah perusahaan yang dipilih oleh organisasi
afiliasi domestik dari ISO ( American National Standards Institute untuk perusahaan
– perusahaan di American ). Auditor akan mengkaji setiap aspek operasi bisnis
perusahaan dalam kaitannya dengan standar – standar yang terkait. Banyak
perusahaan mendapatkan banyak manfaat dari audit ISO 9000. Banyak perusahaan
dewasa ini, termasuk General Electric, Du Pont, Eastman Kodak, British Telecom
dan Philips Electronics juga mendesak atau dalam sejumlah kasus mewajibkan
pemasokan – pemasokan mereka untuk meraih sertifikasi ISO 9000.
Pengendalian Mutu Statistis ( Statiscal
Quality Control )
Adalah seperangkat teknik statistik khusus
yang dipakai untuk memonitor kualitas. Acceptance sampling meminta memeriksa
atas sampel barang jadi untuk memastikan bahwa barang jadi telah meraih standar
– standar kualitas. Acceptance sampling hanya efektif jika persantase produk
yang diuji ( misalnya 2, 5 atau 25% ) ditentukan secara tepat. Keputusan ini
secara khusus penting jika pengujian membuat produk menjadi tidak berguna.
Lampu, anggurdan kemudi bisa lipt, misalnya dikonsumsi atau dirusak selama penguji.
Metode Statiscal Quality Control adalah in-process sampling. Metode ini
melibatka evaluasi atas produk selama masa produksi agar perubahan – perubahan
yang diperlukan dapat dibuat. Departemen pengecatan dari sebuah perusahaan
mebel mungkin secara periodik memeriksa warna dari cat yang dipakai. Perusahaan
kemudian dapat menyesuaikan warna mebel jikadiperlukan agar sesuai dengan
standar konsumen. Keunggulan dari in – process sampling adalah bahwa metode ini
memungkinkan masalah dideteksi sebelum menumpuk.
Implikasi Manajemen
Semua manajemen dewasa ini perlu memahami dan
menjunjung signifikansi dari manajemen mutu total. Secara spesifik, mereka
perlu memahami arti dari kualitas serta signifikansinya. Elemen – elemen dari
manajemen mutu
Total penting dalam banyak organisasi dewasa
ini. Berbagai perangkat dari teknik TQM juga penting.
A.
Produktivitas
Sementara
fokus pada kualitas dalam perekonomian AS merupakan fenomena yang relatif baru,
manjer – manajer AS telah menyadari pentingnya produktivitas sejak lama.
Kesadaran ini dipicu oleh menyempitnya kesenjangan antara produktivitas di AS
dengan produktivitas di negara – negara industi lain. Setelah merangkum tren –
tren produktivitas terkini, kami menyajikan cara – cara yang bisa dimanfaatkan
organisasi untuk menaikkan produktivitas.
Arti
Produktivitas
Adalah ukuran efisiensi ekonomi yang
mengikhtisarkan nilai dari output relatif terhadap nilai dari input yang
dipakai untuk menciptakannya. Produktivitas dapat dan sering kali dinilai pada
level – level dan bentuk – bentuk berbeda.
·
Level –
Level Produktivitas
Adalah unit – unit analisis yang dipakai
untuk menghitung atau mendefinisikan produktivitas. Sebagai contoh
produktivitas agregat adalah level produktivitas total yang dicapai sebuah
negara. Produktivitas industri adalah produktivitas total yang diraih oleh
semua perusahaan dalam industri tertentu. Produktivitas perusahaan, sesuai
dengan namanya adalah level produktivitas yang diraih sebuah perusahaan
individual. Produktivitas unit atau produktivitas individual masing – masing
mengacu kepada produktivitas yang diraih oleh sebuah unit atau departemen dalam
organisasi dan oleh seorang pekerjaan tunggal.
·
Bentuk – Bentuk
Produktivitas
Terdapat banyak bentuik produktivitas.
Produktivitas faktor total didefinisikan oleh formula berikut :
Perusahaan
faktor total adalah indikator menyeluruh tentang seberapa baik sebuah
perusahaan memanfaatkan sumber dayanya seperti tenaga kerja, modal, bahan bauku
dan energi, untuk menciptakan semua produk dan jasanya. Kelemahan terbesar dari
produktivitas faktor total adalah bahwa semua elemen mesti diekspresikan dalam
ukuran yang sama uang ( sulit untuk menambahkan jam kerja pekerja dengan jumlah
unit bahan baku dalam cara yang tepat ). Produktivitas faktor total juga tidak
menyediakan wawasan yang sempit tentang bagaimana situasi dapat diubah untuk
menaikkan produktivitas. Konsekuensinya, sebagai besar organisasi lebih suka
menghitung rasio produktivitas parsial. Rasio semacam ini hanya menggunakan
satu kategori sdumber daya. Sebagi contoh produktivitas tenaga kerja dapat
dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut :
Metode ini
memiliki dua keunggulan. Pertama, tidak perlu mengubah satuan input kesatuan
yang lain. Kedua, metode ini menyediakan wawasan khusus kepada manajer tentang
bagaimana perubahan berbagai input sumber daya mempengaruhi produktivitas.
Anggaplah sebuah organisasi dapat membuat 100 unit produk tertentudengan 20 jam
kerja dari tenaga kerja langsung. Indeks produktivitas tenaga kerja perusahaan
ini adalah 5 (atau 5 unit per jam kerja ). Kini anggaplah bahwa efisiensi
pekerja meningkat ( karena alasan – alasan yang akan dibahas nanti ) sehingga
jumlah jam kerja yang sama menghasilkan120 unit produk. Indeks produktivitas
pekerja telah meningkat menjadi 6 ( 6 unit per jam kerja ) dan perusahaan bisa
melihat dampak langsung dari suatu tindakan manajerial khusus.
Signifikasi
dari Produktivitas
Dimata
manajemen merupakan hal yang penting bagi perusahaan mereka untuk memiliki level
profitabilitas yang utama dan kemampuannya untukbertahan hidup. Jika lebih
produktif dari perusahaan – perusahaan lain, sebuah organisasi akan memilik
lebih banyak laba untuk diinvestasikan dalam area – area lain. Produktifitas
juga ikut berperandalam menetukan standar hidup manusia di dalam negara
tertentu. Pada level ekonomi, kegiatan – kegiatan bisnis mengkonsumsi sumberdaya
dan menghasilkan produk dan jasa. Barang dan jasa yang diciptakan dalam sebuah
negara dapat dipakai oleh warga negara tersebut atau diekspor ke negara –
negara lain. Semakin banyak barang dan jasa yang akan dimiliki oleh warga
negaranya. Bahkan barang – barang yang diekspor akan menghasilkan sumber daya
keuangan yang mengalir kembali ke negara pengekspornya. Jadi, penduduk dari
negara – negara yang sangat produktif cenderung akan memiliki standar hidup
lebih tinggi dibandingkanpenduduk dari negar – negara berproduktivitas rendah.
Tren – Tren
Produktivitas
AS memiliki tingkat produktivitas tertinggi di
dunia. Sebagai contoh, pekerja – pekerja Jepang hanya menghasilkan sekitar 76
persen dari apa yang dihasilkan oleh pekerja-pekerja AS, sementara pekerja-pekerja
jerman hanya menghasilkan 84 persen. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir,
negara-negara lain telah berhasil menyempitkan kesnjangan ini tren ini
merupakan faktor pertimbangan utama dalam keputusan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan AS untuk menghemat, melakukan reorganisasi dan menjadi
lebih kompetitif dalam pasar global. Sebagai contoh pabrik mesin cuci piring
General Erectic di Louisville berhasil memotong kebutuhan persediaan sebesar 50
persen, mengurangi biaya tenaga kerja dari 15 persen menjadi hanya 10 persen
dari total biaya manufaktor dan menghemat waktu pengembangan produk menjadi
setengahnya. Sebagai dampak dari keberhasilan ini, tren-tren produktifitas kini
kembali mencuat dan pekerja-pekerja AS secara umu terus memimmpin di sebagai
besar industri. Salah satu faktor penting yang merusak indeks-indeks produktifitas
di AS adalah pesatnya laju pertumbuhan
sektor jasa di AS. Meskipun sektor ini tumbuh, level produktifitasnya tidak.
Sebagai masalah ini berhubungan dengan pengukuran. Sebagai contoh sangat mudah
untuk menghitung jumlah ton baja yang diproduksi pada pabrik Bethelehem steel
dan memaginya dengan jumlah jam kerja yang digunakan ; tapi jauh lebih sulit
unmtuk menetukan output dari seorang pengacara atau akuntan publik. Meski begitu,
hampir semua orang setuju bahwa menaiknya produktiftas sektor jasa adalah
tantangan besar berikutnya yang menghadang bisnis-bisnis AS
Meningkatnya
Produktifitas
Bagaimana
sebuah perusahaan atu industri meningkatkan produktifitas ? berbagai saran spesifik
telah dubuat oleh para ahli yang secara umum dapat dibagi kedalam 2 kategori
luas yaitu memperbaiki operasi dan meningkatkan keterlibatan karyawan.
Memperbaiki operasi
salah satu
cara perusahaan untuk memperbaiki
operasi adalah dengan melakukan pengeluaran lebih banyak untuk litbang
(R&D). Pengeluaran R&D akan membantu perusahaan menemukan produk-produk
baru, aplikasi-aplikasi baru untuk produk-produk lama, dan metode-metode baru
untuk membuat produk. Masing-masing aktifitas riset ini dapat menaikkan
produktifitas. Sebagai contoh, Bausch &Lomb hampir kehilangan kesempatan
dalam bisnis lensa kontak karena perusahaan mengabaikan R & D. Ketika mulai
nyata bahwa pesing-pesaing besarnya hampir setahun di depan Bausch & Lomb
dalam pengembangan lensa-lensa baru, manajemen segera menjadikan R&D
sebagai prioritas puncak. Hasilnya, perusahaan menghasilkan beberapa terobosan
ilmiah, memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan produk-produk
baru, serta berhasil menaikan penjualan total dan laba secara
signifikan-semuanya dengan jumlah pekerja yang lebih kecil dibanding
sebelumnya. Meskipun pengeluaran R&D di negara-negara lain telah naik,
secara substansial,AS masih merupakan pemimpin global dalam arena ini.
Cara lain yang bisa dipakai perusahaan untuk
menaikan produktifitas melaui opersi adalah dengan menilai kembali dan
m,erenovasi fasiliatas-fasilitas transformasi.
Sebelumnya kami telah menyampaikan bagaimana salah satu pabrik GE yang
telah dimodernisasi memiliki kinerja lebih baik dibanding enam pabrik lama.
Sekedar membangun pabrik baru tidak menjamin kesuksesan, tetapi IBM, Caterpilar
dan banyak perusahaan lain berhasil
meraih kenaikan produktivitas yang dramatis setelah merenovasi fasilitas-fasilitas
produksi. Perbaikan tidak terbatas pada perusahaan manufaktur. Mayoritas
restoran McDonald’s kini memiliki jendela drive-through, dan banyak restoran
juga telah memindahkan dispenser minuman ringan ke lantai restoran sehingga
konsumen dapat mengambil minuman sendiri. Masing-masing perubahan ini merupakan
suatu upaya untuk menaikan kecepatan pelayanan kepada konsumen, sekaligus upaya
menaikan produktivitas.
Meningkatka Keterlibatan Karyawan
Kebijakan penting lain untuk menaikan
produktivitas adalah menaikan keterlibatan karyawan. Sebelumnya kami telah
meningkatkan produktivitas. Contoh-contoh partisipasi adalah seorang pekerja
individual diberikan kebebasan lebih besar menyangkut cara dia melakukan
pekerjaany, kesepakatan kerja sama formal antara manajemen dengan pekerja, dan
partisipasi total diseluruh organisa. GE menghilang disebagian besar posisi
supervisor pada salah satu pabrik circuit breaker barunya dan mengalihkan
pengendalian kepada para pekerja sendiri.
Metode lain yang populer di AS adlah
meningkatkan fleksilibilitas dari tenaga kerja organisasi dengan melatih
karyawan untuk melakukan beberapa pekerjaan berbeda. Pelatihan-silang semacam
itu memungkinkan perusahaan berfungsi dengan lebioh sedikit pekerja karena
pekerja bisa dipindah-pindahkan dengan mudah ke area-area yang paling
membutuhkan. Sebagai contoh, department store Lechmere di Sarasota, Florida,
mendorong para karyawanya untuk mempelajari beragam pekerjaan dalam toko.
Seorang karyawan bisa mengoperasikan forklift di gudang, bertugas sebagai
kasir, atau menyediakan pelayanan kepada konsumen di lantai penjualan. Pada
salah satu pabrik Motorola,397 dari 400 pekerja telah mempelajari paling tidak
dua keahlian berbeda di bawah program serupa. Bekerja dengan keanekaragaman
membahas signifikasi dari keahlian komputer dalam menaikan produtivitas di
sebuah pabrik kayu dewasa ini. Balas jasa sangat dibutuhkan untuk membuat
partisipasi karyawan efektif. Perusahaan mesti memberikan balas jasa kepada
karyawan yang telah mempelajari dan menggunakan kemahiran-kemahiran baru. Di
Motorola, misalnya, para pekerja yang telah menguasai suatu keahlian baru akan
ditugaskan pada pekerjaan yang mebutuhkan keahlian tersebut selama lima hari.
Jika bekerja tanpa kesalahan, gaji mereka dinaikan dan pekerjaan mereka
dirotasi sesuai kebutuhan. Tetapi jika masalah dalam bekerja, mereka akan
menerima pelatihan dan praktek lebih banyak. Pendekatan ini masih sangat baru,
tetapi indikator-indikator awal menyiratkan bahwa pendekatan ini bisa menaikan
produktivitas secara signifikan. Banyak serikat pekerja menolak program semacam
ini karena mengancam keamana kerja dan mengaburkan keterkaitan antara seseorang
dengan suatru keahlian atau kecakapan tertentu.
Daftar Pustaka : MANAJEMEN GRIFIN Jilid 2( edisi ke 7, Penerbit ERLANGGA )
Komentar
Posting Komentar